Deepin OS - Distro Yang Nyaman Buatku
Deepin 5.3 |
Ganti distro lagi!
Partisiku ada 3 buat OS..
- Windows 10
- PeppermintOS
- buat coba-coba distro Linux lain
Ada 3 distro yang aku coba sekaligus :
- Solus
- Deepin
- Elementary
Ketiga distro tersebut rasanya membunuh windows 10. Gak sekedar sama, tapi lebih bagus rasanya daripada windows 10. Tentunya karena lebih stabil, lebih cantik, dan nyaman dipakai.
Linux dulu yang kukenal ditahun 2000-an rasa bener-bener buruk untuk GUI. Masih kalah jauh dibanding punya Windows. Namun, sekarang bertolak belakang.. Windows mandek atau melambat tumbuh, justru Linux GUI nya menakjubkan pertumbuhannnya.
Berjenis-jenis Desktop Environment (DE) baru diperkenalkan, dengan gaya, fitur dan aneka kreasi yang berbeda-beda. Dan sudah lebih nyaman sekali dari pendahulunya versi awalan.
Di tulisan ini, saya ceritakan pengalaman dan rasa pribadi membandingkan 3 distro di atas.
Solus sempat membuatku tercenggang, bagusnya Linux zaman sekarang.. Sudah menyamai Windows 10.
Kemudian mencoba Deepin dan Elementary. Keduanya hampir mirip secara DE. Namun, setelah dicoba bergantian, dengan menginstall partisi tersisa. Perbedaannya mulai terasa.
Sangat telak sekali antara Deepin dan Elementary, pilihan memang harus ke Deepin.
Kemudian saya coba untuk memakai seharian penuh, dan hasilnya.. Deepin bener-bener jawara. Sampai benar-benar lupa, kalau saya sedang bekerja dibawah lingkungan linux. Lupa ini bukan windows yang saya pakai sehari-hari selama bertahun-tahun lalu itu. Saya terlena dengan Deepin, malah sudah malas kembali pakai Windows meski hanya untuk sesekali.
Mantap rasanya :-D
Paling tidak ada 10 alasan yang membuat Deepin akhirnya menjadikan distro utama kerja atau harianku, menggantikan Peppermint OS.
- Keyakinan saya soal produk china yang serius adalah bagus. Meski secara umun (kebanyakan) produk pasaran china itu sering dianggap sebelah mata karena kualitas alakadarnya, namun beberapa hal yang saya amati ketika China membuat produk dengan serius hasilnya bagus sekali. Seperti WPS, Software rival Miecrosoft Office ini sangat mirip, bahkan lebih nyaman dari Open Office dan Libre. Maka dengan keyakinan ini, saya rasa Deepin harus dicoba dan semestinya hasilnya tidak akan kecewa (start awal: keyakinan).
Ukuran file iso nya yang besar, menambah keyakinan paketannya banyak dan serius :-D - Sewaktu test pertama kali pakai Deepin, wow.. rasa pakai Peppermint OS sudah ketinggalan zaman sekali. DE Peppermint OS yang sederhana, simple, dan ringan itu terasa usang ketika menghadapi DE yang menarik dan bergaya modern. Lebih indah dan halus. Melebihi windows 10 yang selama ini kupakai (rasa pribadi: luar biasa desktopnya).
- Deepin berbasis Debian (bukan lagi ubuntu), memiliki DE sendiri.
Artinya bisa dibilang unik. Meski ada kemiripan dengan Elementary, namun masih banyak perbedaannya. Interaktif Taskbar, Desktop Center, Navigasi Pojok, dan lainnya Deepin lebih maknyus. - Secara umum, bawaan default Deepin sudah nyaman dan cocok. Tidak banyak yang perlu di otak atik. Font, Icon, Pilihan Aplikasi, Layout, Desktop, dan hampir semuanya. Artinya hemat waktu, gak seperti biasanya saya install OS harus berlama-lama melakukan tweak. Misalnya windows saya butuh waktu 4-5 jam sesudah install harus disesuaikan banyak hal, Ubuntu juga sama, Peppermint ga selama itu namun relatif masih banyak bila dibandingkan ini. Intinya sudah sip, sekali install bisa cus.
- Installasi paket aplikasi mudah dan bagus pakai GUI.
Dengan deepin saya bisa melakukannya. Biasanya tidak yakin, mesti pakai command line (CLI). Tapi pada saat pakai Deepin, software-software utama gak lagi saya install mode CLI. GUI nya installasi juga sangat bagus, mudah untuk dipahami. Berbeda dengan synaptic, yang berasa orang expert melihat paket-paketnya. Ini sudah rasa playstore di android :-) - Office Linux secara umum bawaannya adalah Libre. Sedangkan Deepin ini pake WPS. Cocok! Alhasil, gak repot-repot lagi saya uninstall Libre, dan juga gak repot-repot saya install WPS. Meski fontnya masih missing namun tidak susah untuk font. Tinggal copy paste saja beres. Memudahkan sekali buat saya :-)
- Media player (music dan video) nya cocok sekali. Punya deepin sendiri. Sekilas serupa punya elementary juga. Bagus! Biasanya saya pakai VLC atau SMPlayer, yang masih kaku dan terkesan tradisional. Media playernya Deepin cocok dan bagus sekali. Melebihi windows media player windows 10 hehe.. Meski tetep menurutku lebih mantap GOM Player karena banyak opsi dan pilihannya, namun kesan gak nyaman memutar media (musik dan video) di linux menjadi hilang!
- Deepin ternyata bisa menginstall aplikasi-aplikasi windows dengan mudah. Bawaannya sudah disediakan CrossOver yang berharga, seharusnya berlisensi atau berbayar, tapi di Deepin kayaknya (sepertinya) menjadi gratis. Ini wuah sekali.. Saya bebas install-install program windows di Linux dengan mudah hehe.. Ahay, ini berarti kelebihan Deepin banget. Setelah dicek di situsnya CrossOver ( https://www.codeweavers.com/partners/strategic ), deepin memang partnernya. Jadi mungkin saja memberikan lisence kepada Deepin.
- DE deepin yang memiliki taskbar 2 jenis, mode efficient (seperti taskbar windows) dan mode fashion (seperti mac OS), menjadi unik tersendiri bahkan bisa menjadi killer bagi si apel :-D
- Dan yang paling terpenting dari semua itu, Deepin sudah saya test untuk keseluruhan pekerjaan dan operasional sehari-hari saya (developing dengan code-code program dan sedikit layout grafis). Tidak mengalami masalah sama sekali, artinya bisa menjadi distro utama! Oke gud bey peppermint, kamu jadi distro cadangan kalau begitu hehe..
Seiring waktu saya coba dan otak-atik, ada 1 hal lagi ternyata yang sangat menarik dari Deepin ini. Berarti ini poin 11 lah hehe.. poin tambahan.
Selain bisa menginstall program berbasis linux atau windows (lewat crossover). Ternyata aplikasi Android juga bisa diinstall pada Deepin.
Telegram bukan versi dekstop, tapi telegram versi android. Juga beberapa aplikasi android lainnya. Termasuk Instagram dapat berjalan di desktop dengan lancar, saya bisa upload-upload file foto jadinya lewat desktop!
Ahay, jadi Distro pilihanku untuk sekarang!
Telegram bukan versi dekstop, tapi telegram versi android. Juga beberapa aplikasi android lainnya. Termasuk Instagram dapat berjalan di desktop dengan lancar, saya bisa upload-upload file foto jadinya lewat desktop!
Ahay, jadi Distro pilihanku untuk sekarang!
terminal deepin |
O iya, ada hal yang perlu dicatat..
Distro ini memiliki DE bagus dan halus.. maka pastikan RAM PC atau Laptopmu besar. Rata-rata total proses RAM yang saya pakai memakan 1 GB sampai dengan 3 GB.
Jadi jangan nyoba distro ini jika RAM kamu dibawah 4 GB. Bisa-bisa swap terus bekerja.
RAM laptop saya 8 GB, jadi masih asyik-asyik aja.
Untuk download bisa menuju ke TKP: https://www.deepin.org/
Untuk download bisa menuju ke TKP: https://www.deepin.org/
Update: 26 September 2016
Pengguna Deepin mengabarkan, Crossover yang dipakai adalah valid bukan trial, lebih dari 14 hari juga tidak mengapa.
https://blog.deepin.org/2015/01/deepincrossover-applications-porting-vote-phase-1/?language=en
menuliskan: For deepin users, using deepin CrossOver helps to experience the latest software for Windows, moreover, all deepin users can user CrossOver for free, because we have paid for it for all deepin users.
CodeWeavers is a great company that has been contributed a lot to Linux for years– make software for Windows run normally in Linux. So we appeal to everyone: Open-source does not mean enjoy the results only, but it should get our support more.
If you want to run the latest software for Windows in Linux by CrossOver (not in deepin), please pay for the commercial version of CrossOver for support.
We have ever considered to pay for CrossOver for all the Linux users, but there is not enough financial support at present, so hope you understand.
Kemudian cross check ke codeweavers :
From: Andrew xxxxxxx <[email protected]>
Sent: Tuesday, May 31, 2016 9:01 AM
Subject: Re: Potential Misuse/Distribution of Crossover Full Edition
To: Scott xxxxxx <[email protected]>
Hello Scott,
Thanks for reaching out and letting us know. We have an agreement with Deepin Linux that allows them to distribute a full copy of CrossOver Linux with their distro. We created a special branded version of CrossOver for them last year and have been working with them to update to CrossOver 15.x This branded version of CrossOver is only intended to be used on Deepin Linux and includes DRM that should disable CrossOver if it's moved to another Linux distro.
We're glad to host winehq.org and contribute as much as we can to the Wine project for everyone to use, but sales of Crossover keeps the lights on in the office so we take any unauthorized reselling/reusing of our software seriously. Appreciate you taking the time to write in and let us know your concerns.
Thank you,
Andrew.